Inilah 7 Kebiasaan buruk ketika mengendarai sepeda motor

Banyak sekali kebiasaan buruk yang dilakukan pengendara ketika mengendarai sepeda motor. Padahal kebiasaan ini ada yang membahayakan dirinya sendiri atau bahkan membahayakan orang lain. Hal ini kadang tidak dihiraukan lagi oleh pengendara yang pada umumnya adalah anak-ana remaja. Tidak sedikit dari mereka yang telah merasakan kecelakaan dari sepeda motor, bahkan tidak sedikit juga yang meninggal akibat ebiasaan buruk ketika mengendarai sepeda motor. Kebiasan-kebiasaan buruk ini seharusnya telah difikirkan oleh pengendara demi keselamatan dirinya sendiri. Dengan demikian tidak akan ada lagi hal-hal buruk yang akan terjadi pada pengendara sepeda motor. 
Kebiasaan-kebiasaan buruk ini meliputi :

1. Ngobrol
Seolah tidak ada tempat lain untuk melakukan perbincangan. Sudah banyak kita temukan orang-orang yang melakukan perbincangan ketika mengandarai sepeda motor. Ini adalah kebiasaan buruk yang sering dilakuan oleh orang-orang. Bukan hanya remaja, orang-orang tua juga banyak yang melakukannya. Ngobrol ketika mengendarai sepeda motor ini sangat berbahaya. Karena akan memudarkan konsentrasi kita sebagai pengendara. Jika konsentrasi telah memudar, maka kendaraan tidak akan terendali.

2. Bermain handphone
Kebiasaan buruk yang kedua adalah bermain handphone. Hal ini sering kita jumpai pada remaja-remaja. Terutama remaja yang baru jatuh cinta. Ketika berkendara, mereka biasanya menelephone, atau mungkin sekedar menulis short message service (sms). Kebiasaan yang seperti ini tidak hanya akan membahayakan dirinya sendiri, akan tetapi orang laing juga. Karena ketika kita menulis sms, pandangan kita akan tertuju layar handphone sedangkan keadaan di depan kita tidak akan kita ketahui. Langkah yang baik untuk menghindari hal-hal buruk yang mungkin akan terjadi adalah jika memang penting akan lebih baik jika kita berhenti sebentar untuk menelphone atau membalas sms. Barulah kemudian kita lanjutkan lagi perjalanan.

3. Menggunakan headset
Headset merupakan gabungan dari mikrofon dan handphone atau alat elektronik lainnya. Headset biasanya digunakan untuk mendengarkan musik dari handphone. Menggunakan headset ketika berkendara akan mengganggu konsentrasi pengendara. Karena dengan menggunakan headset kita tidak akan mendengar dengan jelas keadaan di sekitar kita. Sehingga ketika ada peringatan-peringatan ketika kita mengendarai sepeda motor, akan mengakibatkan peringatan itu tidak terdengar jelas oleh kita.

4. Berganti posisi
Kebiasaan buruk berganti posisi ini sangat serign dilakukan oleh para remaja. Tidak hanya di jalan-jalan sepi ahkan di jalan raya mereka juga sering melakukan ini. Alasan mereka melakukan ini adalah untuk sensasi yang pada akhirnya akan mendapatkan pujian dari orang lain. Namun apakah mereka tidak berfikir bahwa hal ini sangat berbahaya? Kebiasaan berganti posisi seharusnya dilakukan oleh orang-orang yang profesional saja, jika kita melakukan dengan sembarangan maka sesuatu hal yang buruk bisa saja akan terjadi.

5. Jumping
Jumping merupakan kebiasaan buruk yang seharusnya kita hindari. Jumping seharusnya hanya dilakukan ditempat-tempat tertentu bukan di jalan raya. Tidak sedikit kita temukan anak-anak remaja yang melakukan kegiatan ini di jalan yang sebenarnya banyak kendaraan lain. 

6. Ngebut
"Biar lambat asal selamat" merupakan kalimat bijak yang dibuat oleh polisi. Namun kalimat itu seolah sudah tidak dihiraukan lagi oleh pengendara sepeda motor. Mereka masih juga mengendarai sepeda motor mereka dengan kecepatan tinggi. Padahal kebiasaan buruk ini sangat membahayakan dirinya sendiri.

7. Selfie
Kebiasaan buruk yang terakhir adalah selfie atau berfoto sendiri. Selfie ketika mengendarai sepeda motor ini jelas sangat membahakan pengemudi. Karena pengemudi tidak akan memperhatikan keadaan di sekitarnya.

semoga bermanfaat!

Comments