Box culvert dalam merupakan salah satu aliran air yang dibut di bawah tanah. Box culvert digunakan untuk mengalirkan air yang mengalir di parit-parit melalui saluran bawah tanah. Box culvert ini biasanya dibangun untuk menghubungkan antara parit sebelah kiri jalan ke sebelah kanan jalan. Pembangunan box culvert ini sering dilakukan di tempat-tempat yang sering tergenang. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi genangan air di tepi jalan. Atau mungkin juga untuk menghindari terjadinya peluapan air dari parit hingga ke jalan.
Pembangunan box culvert membutuhkan waktu yang tidak terlalu lama. Namun membutuhkan beberapa hari untuk tahap perencanaan. Tahapan ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dalam pembangunan nantinya. Selain dari itu, perencanaan ini merupakan rancangan yang digunakan untuk memberi gambaran bagaimana sistematis dalam pengerjaan box culvert tersebut. Tahapan itu meliputi tahap perencanaan, tahap perakitan besi, tahap penggalian tanah, tahap pengecoran dan tahap penimbunan.
1. Tahap perencanaan
Tahap perencanaan meliputi perencanaan dana yang dibutuhkan, bahan-bahan yang akan digunakan hingga tempat yang akan dibangun box culvert. Dalam tahap ini tentu saja pemborong harus bekerja sama dengan tukang yang akan mengerjakan box culvert tersebut. Pada umumnya tahap perencanaan membuthkan waktu yang relatif lebih lama jika dibandingkan dengan pembangunannya.
2. Penyediaan bahan
Setelah tahap perencanaan sudah benar-benar matang, tahap selanjutnya adalah penyediaan bahan-bahan pembuatan box culvert. Bahan ini meliputi kayu, papan, paku, semen, pasir, besi dan lain-lain. Bahan-bahan ini harus disediakan dengan sebaik-baiknya agar tidak terjadi kekurangan selama pembangunan.
3. Tahap Perakitan Besi dan pembuatan kerangka
Tahap ini merupakan tahap terpenting yang harus dilakukan. Karena pembuatan kerangka dan perakitan besi akan menemtukan bentuk dari box culvert yang akan dibuat. Perakitan besi berfungsi sebagai otot box culvert. Dengan adanya besi-besi ini akan memperkuat box culvert.
4. Tahap Penggalian Tanah
Penggalian tanah ini harus disesuaikan dengan perencanaan yang telah dibut. Dan yang terpenting adalah penggalian tanah ini harus sesuai dengan kerangka yang telah dibentuk. Usahakan jangan sempit dan jangan terlalu longgar.
5. Tahap Pengecoran
Tahap pengecoran membutuhkan tenaga yang banyak. Karena pengecoran ini akan lebih baik jika dilakukan hingga selesai. Karena akan mendapatkan hasil yang lebih baik. Tahap pengecoran ini harus dilandasi dengan lantai dibagian bawah agar ketika air mengalir tidak terjadi erosi pada tanah.
6. Tahap penimbunan
Menurut beberapa ahli, penimbunan yang baik dilakukan adalah ketika box culvert sudah berusia 2-3 minggu. Karena dalam waktu ini box culvert akan kering dengan sempurna.
Di daerah pedesaan yang rentan dengan jalan rusak akibat curah hujan sangat membuthan box culvert. Karena akan membantu masyarakat dalam mengalirkan air ke parit sehingga tidak meluap ke jalan-jalan. Selain itu box culvert juga sangat dibutuhkan karena berbagai mobil dengan muatan berat selalu melintas di atasnya.
semoga bermanfaat!
Comments
Post a Comment