Sebelum kita megolah kedelai menjadi tempe atau tahu, kita harus merendam kedelai terlebih dahulu agar lebih empuk. Dalam proses pembuatan tempe, kedelai akan direndam selama satu hari. Perendaman yang dilakukan selama satu hari akan menghasilkan limbah yang kental. Semakin lama kedelai direndam, semakin kental limbah yang akan dihasilkan. Sehingga kandungan asamnya juga akan semakin banyak. Air rendaman kedelai inilah yang disebut dengan air limbah. Limbah yang berbentuk cair yang dihasilkan dari pengolahan kacang kedelai ini akan mengakibatkan bau yang menyengat. Limbah inilah merupakan percampuran air jernih dan zat asam yang terkandung pada kacang kedelai.
Meskipun mengeluarkan bau yang menyengat, namun limbah ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kegiatan. Diantara manfaat tersebut adalah untuk minum ternak, untuk mengentalkan lateks dan untuk pupuk tanaman.
1. Minum ternak
Selain dari ampas pembuatan tahu yang dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak, limbah perendaman kacang kedelai dapat dimanfaatkan sebagai minum ternak. Limbah yang kental dan berbau ini sangat disukai oleh sapi. Oleh karena itu limbah pabrik tempe dan tahu ini akan ditampung di dalam sebuah tempat khusus atau di dalam jerigen penampungan. Kemudian setelah itu akan dipasarkan kepada para peternak. Cara penyajiannyapun tanpa harus menggunakan campuran garam. Cara penyajiannya:
- Tuangkan limbah ke dalam baskom atau ember besar (setengah ember)
- Campurkan air jernih ke dalam baskom hingga penuh
- Jika ada masukkan dedak ke dalam baskom
- Aduk hingga rata
- Kemudian berikan kepada ternak kita
Dalam waktu sekejap, limbah tersebut akan habis diminum oleh sapi. Sapi-sapi yang diberikan minum limbah kedelai ini akan terlihat segar, gemuk dan sehat.
2. Mengentalkan lateks
Lateks atau getah karet merupakan hasil dari tumbuhan karet. Lateks ini akan cepat mengental apabila kita berikan campuran limbah kedelai. Hasilnya juga akan lebih terlihat putih bersih jika dibandingkan dengan campuran-campuran lainnya. Sehingga para petani dapat terbantu dengan adanya limbah perendaman kacang kedelai ini. Selain itu petani juga akan lebih irit biaya untuk mengentalkan lateks jika dibandingkan harus membeli pupuk atau cuka sebagai campuran lateks. Dalam proses pengentalan lateks ini kita cukup menggunakan limbah murni tanpa ada campuran apapun ke dalamnya. Waktu yang dibutuhkan untuk pengentalan juga relatif lebih cepat jika dibandingkan dengan campuran-campuran lainnya.
3. Pupuk tanaman
Tanaman yang disiram menggunakan limbah ini akan lebih subur dan hijau. Cara penggunaannya adalah siramkan sedikit demi sedikit limbah ke bagian dekat akar tanaman kita. Lakukan seperti biasanya kita menyiram tanaman. Air limbah ini merupakan limbah organik yang mudah terurai dan baik untuk pertanian. Biasanya para petani mencari air untuk mengairi sawahnya dan memanfaatkannya. Selain itu air limbah tahu juga berguna untuk tambahan makanan ikan-ikan peliharaan disawah. Biasanya para petani yang mengelola ikan disawah secara rutin dan terus menerus mengaliri sawahnya untuk makanan ikan dan hasilnya pun ikan cepat besar.
4. Pembuatan biogas
Manfaat lain dari limbah pembuatan tempe dan tahu adalah untuk membuat gas. Meskipun proses pembuatan gas ini relatif lama, namun pembuatan gas ini tetap dilakukan untuk menyalakan kompor mereka. Dengan demikian pencemaran lingkungan akibat limbah kedelai dapat terhindarkan.
semoga bermanfaat!
semoga bermanfaat!
Comments
Post a Comment