Jumlah menara Islamic center Pasir Pengaraian

Masjid Agung Madani Pasir Pengaraian ini sering disebut sebagai Masjid Islamic Center Pasir Pengaraian. Sesuai dengan namanya, di Islamic Center ini merupakan pusat kegiatan agama islam. Di masjid inilah sering diadakan kegiatan-kegiatan keagamaan. Seperti I'tikaf, Tabliq Akbar, Magrib mengaji, Berbagai macam kegiatan perlombaan dan lain sebagainya. Kegiatan-kegiatan inilah menjadikan Islamic Center selalu ramai dengan aktivitas kerohanian. 

Islamic Center memiliki letak yang sangat strategis. Islamic Center berada di sekitar komplek perkantoran pemerintah kabupaten Rokan Hulu. Di dekat Islamic Center terdapat sebuah tugu cantik yaitu tugu ratik togak yang menjadi simbol Kabupaten Rokan Hulu. Masjid Islamic Center Pasir Pengaraian berada didekat Hotel Sapadia Kabupaten rokan hulu. Masjid Islamic Center Pasir Pengaraian berdiri megah di atas tanah milik Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu. Pembangunan Islamic Center dilengkapi dengan variasi lampu yang indah ketika menikmatinya pada malam hari. 

Jika kita berkunjung ke Islamic Center kita akan melihat 5 menara yang menjulang tinggi di setiap sudut bangunan masjid. Satu diantara menara tersebut merupakan menara tertinggi yang dibangun setelah pembangunan masjid ini selesai. Menara ini disebut sebagai Menara Asmaul Husna. Penamaan menara ini berdasarkan pada ketinggian yang dimiliki oleh menara tersebut. Menara Islamic Center Pasir Pengaraian memiliki ketinggian 99 meter dari permukaan tanah. Melalui menara inilah kita dapat menyaksikan keindahan Kabupaten Rokan Hulu yang dikelilingi oleh Bukit Barisan.

Bupati Rokan Hulu menyatakan bahwa menara Asmaul Husna Islamic Center Pasir Pengaraian akan difungsikan pada akhir tahun 2015. Meskipun demikian, sejak Agustus 2015, menara ini sudah dapat difungsikan seperti yang telah direncanakan. Hanya dengan membayar Rp.5.000 - Rp10.000 pengunjung dapat menikmati keindahan panorama Kabupaten Rokan Hulu melalui menara ini. Menara Asmaul Husna ini dibuka pada pukul 80.00 - 22.00 setiap hari.

Comments