Setelah dilaunchingkan aplikasi dapodik oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan, setiap sekolah wajib memiliki seorang operator yang bertugas memasukkan data-data sekolah dengan sebenarnya. Data sekolah yang dimasukkan sebenarnya tidak terlalu rumit akan tetapi membutuhkan keterampilan dan pemahaman. Seorang operator seharusnya memiliki basic sebagai operator. Selain itu sebaiknya operator juga harus memiliki keterampilan dalam menggunakan laptop. Untuk menjadi seorang operator dapodik di sekolah, tidak ada ketentuan yang pasti. Akan tetapi sebagai operator dapodik, harus mengetahui hal-hal berikut ini.
1. Operator harus memahami laptop
Sebagai seorang operator sebaiknya kita mengerti tentang komputer dan laptop. Minimal kita mengetahui bagaimana cara menggunakan menghidupkan dan mematikan laptop dengan baik. Selain itu mereka juga harus memahami bagaimana membuka dan menutup aplikasi dengan baik. Namun permasalahan tersebut dapat kita atasi jika kita menjadi opetator karena keadaan yang memaksa. Bahkan tidak sedikit kita temukan seorang operator yang mulai memahami laptop ketika mereka telah ditunjuk sebagai operator sekolah.
2. Operator adalah seorang guru di sekolah tersebut
Berdasarkan pernyataan dari operator dapodik pusat, yang mengatakan bahwa "Operator adalah Pendidik yang mengajar di sekolah tersebut dan ditunjuk sebagai operator". Operator sekolah merupakan seorang pendidik dan tenaga kependidikan. Pendidik dan tenaga kependidikan meliputi guru maupaun staff Tata Usaha (TU). Jadi operator sesungguhnya bukan berasal dari seseorang yang hanya memahami dibidang komputer, akan tetapi operator adalah guru meskipun ia tidak memahami laptop dengan baik.
3. Operator harus memiliki SK
Seorang guru yang telah ditunjuk sebagai operator akan dikeluarkan SK sebagai operator. SK ini ditandatangani dan diketahui oleh kepala sekolah masing-masing.
Lalu bagaimana dengan penghitungan jam sebagai operator?
Hingga saat ini, kementerian pendidikan dan kebudayaan belum mengeluarkan pernyataan tentang penghitungan jumlah jam mengajar di sekolahnya. Meskipun sudah banyak kita temukan keluhan-keluhan dari operator-operator yang menyatakan bahwa pekerjaan mereka lebih berat jika dibandingkan dengan guru lain. Selain itu, seorang operator juga memiliki waktu yang banyak untuk mengerjakan pendataan jika dibandingkan dengan jumlah jam mengajar di sekolah. Semoga kementerian pendidikan pendidikan dan kebudayaan akan segera mengeluarkan kebijakan tentang permasalahan tersebut.
semoga bermanfaat!
1. Operator harus memahami laptop
Sebagai seorang operator sebaiknya kita mengerti tentang komputer dan laptop. Minimal kita mengetahui bagaimana cara menggunakan menghidupkan dan mematikan laptop dengan baik. Selain itu mereka juga harus memahami bagaimana membuka dan menutup aplikasi dengan baik. Namun permasalahan tersebut dapat kita atasi jika kita menjadi opetator karena keadaan yang memaksa. Bahkan tidak sedikit kita temukan seorang operator yang mulai memahami laptop ketika mereka telah ditunjuk sebagai operator sekolah.
2. Operator adalah seorang guru di sekolah tersebut
Berdasarkan pernyataan dari operator dapodik pusat, yang mengatakan bahwa "Operator adalah Pendidik yang mengajar di sekolah tersebut dan ditunjuk sebagai operator". Operator sekolah merupakan seorang pendidik dan tenaga kependidikan. Pendidik dan tenaga kependidikan meliputi guru maupaun staff Tata Usaha (TU). Jadi operator sesungguhnya bukan berasal dari seseorang yang hanya memahami dibidang komputer, akan tetapi operator adalah guru meskipun ia tidak memahami laptop dengan baik.
3. Operator harus memiliki SK
Seorang guru yang telah ditunjuk sebagai operator akan dikeluarkan SK sebagai operator. SK ini ditandatangani dan diketahui oleh kepala sekolah masing-masing.
Lalu bagaimana dengan penghitungan jam sebagai operator?
Hingga saat ini, kementerian pendidikan dan kebudayaan belum mengeluarkan pernyataan tentang penghitungan jumlah jam mengajar di sekolahnya. Meskipun sudah banyak kita temukan keluhan-keluhan dari operator-operator yang menyatakan bahwa pekerjaan mereka lebih berat jika dibandingkan dengan guru lain. Selain itu, seorang operator juga memiliki waktu yang banyak untuk mengerjakan pendataan jika dibandingkan dengan jumlah jam mengajar di sekolah. Semoga kementerian pendidikan pendidikan dan kebudayaan akan segera mengeluarkan kebijakan tentang permasalahan tersebut.
semoga bermanfaat!
pngen bgt jadi operator sekolah,,,
ReplyDelete