Memanfaatkan Limbah Janjang Sawit Untuk Pupuk

Saat sudah banyak penemuan pengolahan limbah-limbah industri yang dapat didaur ulang kembali sehingga dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Baik limbah industri rumah tangga maupun limbah-limbah dari pabrik-pabrik kimia. Jika limbah tersebut tidak dapat didaur ulang, kemungkinan limbah tersebut akan mencemari lingkungan sekitar. Yang pada tahap selanjutnya akan menjadi bibit penyakit bagi lingkungan sekitar. Oleh sebab itulah limbah yang tidak dapat didaur ulang harus benar-benar mendapatkan perlakuan agar tidak mencemari lingkungan. 

Demikian halnya dengan limbah Tandan Buah Segar (TBS) atau yang sering dikenal dengan Janjang sawit. Janjang sawit merupakan wadah atau tempat melekatnya buah sawit. Janjang sawit yang sudah kosong, biasanya akan dibuang begitu saja oleh pemiliknya. Demikian halnya dengan pabrik pengolahan kelapa sawit, limbah janjang sawit ini tidak dapat diproses untuk menghasilkan produk yang laku untuk dijual. Oleh sebab itu, pengelola pabrik akan menyingkirkan limbah janjang ini ke tempat yang relative jauh sehingga tidak mengganggu aktivitas di dalam pabrik. 

Manfaat Limbah Janjang Sawit.
Limbah janjang sawit digolongkan sebagai limbah organik. Limbah ini dimanfaatkan oleh sebagian kecil petani sebagai pupuk kompos. Pupuk kompos inilah yang selanjutnya digunakan untuk memupuk tanaman sawit. Janjang sawit yang berasal dari pabrik ini terlebih dahulu kita tumpuk agar lebih cepat proses penguraiannya. Selanjutnya kita pindahkan janjang sawit yang telah terurai ke sekeliling pohon sawit. Pupuk kompos ini akan membantu menggemburkan tanah disekeliling sawit. Sawit yang diberikan pupuk kompos ini akan terlihat lebih subur memiliki daun hijau sehingga akan menunjang hasil buah sawit yang lebih baik. 

Comments