Salam satu data,
Tugas sebagai seorang operator sekolah saat ini semakin bertambah banyak. Iya, hal ini disebabkan dengan adanya perubahan dan penambahan menu-menu baru dalam dapodik menuntut operator sekolah untuk segera mengisi semua menu tersebut. Diantaranya adalah penambahan menu Nilai, yang didalamnya masih terdapat beberapa sub menu yang harus kita isi datanya. Mulai dari nilai raport setiap siswa sampai dengan nilai US/USBN. Ditambah lagi menu yang lain, seperti jadwal juga menyita waktu yang begitu panjang yang kita miliki. Meskipun demikian, beberapa menu seperti beranda, sekolah, sarpras, GTK dan lain-lain tidak mengalami perubahan hanya menambah beberapa poin saja.
Dari semua menu tersebut terdapat 5 poin yang sering dilupakan dalam pengisian dapodik. 5 hal tersebut tergolong sangat penting. Ingat, bukan hanya penting akan tetapi sangat penting. Jika poin-poin tersebut kita lupakan maka yang akan terjadi adalah data kita tidak akan valid. Untuk mengetahuinya anda perlu menyimak satu persatu yang akan saya jelaskan kali ini.
1. Pengisian Data Sekolah
Pengisian data sekolah yang paling penting namun sering dilupakan adalah pengisian data Titik Koordinat. Pengisian titik koordinat ini dapat kita isi secara manual maupun secara otomatis. Pengisian secara manual dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan google map. Sedangkan pengisian secara otomatis dengan cara menggunakan menu yang terdapat di dapodik.
2. Data Sarana dan Prasarana (Sarpras)
Entri data sarana dan prasarana sekolah kita sesuai dengan keadaan sekolah kita. Data ini sering kita lupakan, sebab dengan adanya menu action biasanya operator beranggapan bahwa data-data yang sebelumnya sudah berpindah secara otomatis ke semester selanjutnya. Hal ini memang benar, akan tetapi tentu saja ada perubahan sarana dan prasarana. Contoh kecilnya adalah Jumlah kursi dan meja siswa. Sebab pada umumnya setiap semester terdapat perubahan jumlah siswa dalam satu kelas.
3. Data kepangkatan dan gaji berkala
Untuk gaji kepangkatan ini bisa saja berakibat fatal. Sebab jika gaji kepangkatan ini tidak diisikan, maka di server dapodik kepangkatan (bagi PNS) tidak akan berubah. Itu artinya Pegawai Negeri Sipil tersebut tidak mengalami kenaikan pangkat. Ditakutkan kedepannya jika hal ini tidak kita perhatikan akan menyulitkan PNS yang bersangkutan dalam segala urusan, termasuk gaji.
4. Data Penugasan
Inilah menu yang sangat perlu diperhatikan oleh operator sekolah. Data penugasan ini wajib dicentang untuk setiap bulannya. Ini membuktikan bahwa PTK yang bersangkutan masih aktif di sekolah tersebut. Demikian sebaliknya, jika penugasan untuk setiap bulannya tidak dicentang maka akan menjadi kendala bagi PTK yang bersangkutan. Salah satu contoh yang fatal adalah. Pada tahun 2016, ada seorang guru yang tidak keluar sertifikasinya. Setelah dilakukan pengecekan ternyata penyebabnya adalah penugasan yang tidak dicentang.
Oleh sebab itu kepada seluruh operator sekolah, mari kita berikan laporan data di dapodik ini dengan sebenar-benarnya. Selain dari itu, segera update versi terbaru dapodik dan update semua hal tentang sekolah kita. Yang terpenting adalah lakukan sinkronisasi kapan saja ketika ada perubahan data kita.
Pengisian data sekolah yang paling penting namun sering dilupakan adalah pengisian data Titik Koordinat. Pengisian titik koordinat ini dapat kita isi secara manual maupun secara otomatis. Pengisian secara manual dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan google map. Sedangkan pengisian secara otomatis dengan cara menggunakan menu yang terdapat di dapodik.
2. Data Sarana dan Prasarana (Sarpras)
Entri data sarana dan prasarana sekolah kita sesuai dengan keadaan sekolah kita. Data ini sering kita lupakan, sebab dengan adanya menu action biasanya operator beranggapan bahwa data-data yang sebelumnya sudah berpindah secara otomatis ke semester selanjutnya. Hal ini memang benar, akan tetapi tentu saja ada perubahan sarana dan prasarana. Contoh kecilnya adalah Jumlah kursi dan meja siswa. Sebab pada umumnya setiap semester terdapat perubahan jumlah siswa dalam satu kelas.
3. Data kepangkatan dan gaji berkala
Untuk gaji kepangkatan ini bisa saja berakibat fatal. Sebab jika gaji kepangkatan ini tidak diisikan, maka di server dapodik kepangkatan (bagi PNS) tidak akan berubah. Itu artinya Pegawai Negeri Sipil tersebut tidak mengalami kenaikan pangkat. Ditakutkan kedepannya jika hal ini tidak kita perhatikan akan menyulitkan PNS yang bersangkutan dalam segala urusan, termasuk gaji.
4. Data Penugasan
Inilah menu yang sangat perlu diperhatikan oleh operator sekolah. Data penugasan ini wajib dicentang untuk setiap bulannya. Ini membuktikan bahwa PTK yang bersangkutan masih aktif di sekolah tersebut. Demikian sebaliknya, jika penugasan untuk setiap bulannya tidak dicentang maka akan menjadi kendala bagi PTK yang bersangkutan. Salah satu contoh yang fatal adalah. Pada tahun 2016, ada seorang guru yang tidak keluar sertifikasinya. Setelah dilakukan pengecekan ternyata penyebabnya adalah penugasan yang tidak dicentang.
Oleh sebab itu kepada seluruh operator sekolah, mari kita berikan laporan data di dapodik ini dengan sebenar-benarnya. Selain dari itu, segera update versi terbaru dapodik dan update semua hal tentang sekolah kita. Yang terpenting adalah lakukan sinkronisasi kapan saja ketika ada perubahan data kita.
Comments
Post a Comment